Naik perahu bebek di Lumphini ParkNaik perahu bebek di Lumphini Park

Mengenal Taman Lumphini Bangkok, Oase Hijau di Tengah Kota

Destinasi wisata di Bangkok yang satu ini bisa kamu nikmati secara gratis. Namanya Taman Lumphini, ruang hijau yang terletak di jantung kota. Oase segar di tengah hiruk-pikuk ibu kota ini cocok untuk kamu kunjungi saat ingin melepas penat setelah berjalan-jalan.

Lalu, apa saja pesona yang dimiliki taman indah ini? Yuk, simak selengkapnya di sini.

Sejarah Singkat Taman Lumphini

Aerial view Taman Lumphini
Aerial view Taman Lumphini

Taman Lumphini memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan masa pemerintahan Raja Rama VI (Vajiravudh).

Awalnya, kawasan seluas sekitar 57 hektar ini merupakan bagian dari tanah kerajaan. Pada tahun 1925, Raja Rama VI memutuskan untuk menjadikannya taman umum pertama di Bangkok sebagai simbol kemajuan dan modernitas ibu kota Thailand pada masanya.

Baca Juga: Inilah 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Liburan ke Sapa Vietnam

Nama “Lumphini” diambil dari Lumbini, tempat kelahiran Siddhartha Gautama (Buddha) di Nepal, yang melambangkan kedamaian dan pencerahan. Pemilihan nama ini mencerminkan nilai spiritual dan filosofi hidup masyarakat Thailand yang lekat dengan ajaran Buddha.

Ketika pertama kali dibuka, taman ini digunakan sebagai lokasi pameran barang-barang dari dalam dan luar negeri, semacam expo nasional pertama di Thailand. Melalui ajang tersebut, masyarakat bisa menyaksikan berbagai kemajuan industri dan budaya dari seluruh penjuru negeri.

Namun, pada masa Perang Dunia II, Lumphini Park sempat dijadikan markas tentara Jepang saat mereka menduduki Bangkok. Setelah perang usai, taman ini dikembalikan ke fungsi semula sebagai ruang publik dan sejak itu terus berkembang menjadi tempat rekreasi dan olahraga favorit warga kota.

Kini, Taman Lumphini tidak hanya menjadi ruang hijau bersejarah, tetapi juga simbol keseimbangan antara tradisi dan kehidupan modern di Bangkok. Keberadaannya memberi ruang bagi warga untuk tetap terhubung dengan alam, bahkan di tengah kesibukan kota besar.

Daya Tarik Utama Taman Lumphini

Taman Lumphini yang penuh pepohonan hijau
Taman Lumphini yang penuh pepohonan hijau

1. Ruang Hijau Luas di Tengah Kota

Taman Lumphini menjadi tempat pelarian favorit bagi warga Bangkok yang ingin menghirup udara segar. Dengan luas lebih dari 57 hektar, taman ini dipenuhi pepohonan rindang, rerumputan hijau, dan jalur pejalan kaki yang tertata rapi.

Suasananya menenangkan, cocok untuk sekadar berjalan santai, membaca buku, atau duduk menikmati suasana kota tanpa kebisingan kendaraan.

 

Danau buatan di Taman Lumphini
Danau buatan di Taman Lumphini

2. Danau Cantik dan Perahu Dayung

Salah satu ikon Taman Lumphini adalah danau buatannya yang berada di tengah area taman. Pengunjung bisa menyewa perahu dayung atau perahu bebek untuk berkeliling menikmati pemandangan air yang tenang.

Menjelajah danau di sore hari sambil menikmati cahaya matahari yang hangat bisa jadi momen menyenangkan selama liburan di Bangkok.

3. Aktivitas Olahraga dan Kelas Gratis

Setiap pagi dan sore, taman ini selalu ramai oleh warga lokal yang berolahraga. Ada yang jogging, bersepeda, yoga, hingga Tai Chi.

Kamu bahkan bisa ikut bergabung dengan kelas aerobik gratis yang rutin diadakan menjelang matahari terbenam. Suasananya seru dan penuh semangat, cocok buat kamu yang ingin merasakan sisi lokal Bangkok.

Monitor Lizard
Monitor Lizard

4. Satwa Unik: Kadal Air Raksasa

Hal menarik yang membuat Lumphini Park berbeda dari taman kota lainnya adalah keberadaan monitor lizard, atau kadal air berukuran besar yang hidup di sekitar danau.

Meski ukurannya bisa mencapai dua meter, hewan ini jinak dan terbiasa dengan pengunjung. Selama kamu tidak mendekat atau memberi makan sembarangan, mereka aman untuk diamati dari kejauhan.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Korea yang Jarang Orang Tahu

5. Spot Santai dan Area Komunitas

Selain tempat olahraga, Lumphini Park juga berfungsi sebagai ruang publik untuk berbagai kegiatan komunitas.

Setiap akhir pekan, kamu bisa melihat keluarga piknik di bawah pohon besar, anak-anak bermain di taman, dan komunitas musik atau tari tampil di area terbuka. Taman ini benar-benar menggambarkan kehidupan masyarakat Bangkok yang aktif dan hangat.

6. Pusat Kegiatan Budaya

Sesekali, taman ini juga menjadi lokasi festival, konser, dan acara kebudayaan. Mulai dari pertunjukan musik klasik hingga pameran seni lokal sering diadakan di sini, menjadikannya tempat yang hidup dan dinamis sepanjang tahun.

Lokasi dan Akses Menuju Lumphini Park

Patung Raja Rama VI
Patung Raja Rama VI

Taman Lumphini berada di kawasan Pathum Wan, tepat di antara Rama IV Road, Ratchadamri Road, dan Witthayu Road. 

Letaknya yang strategis di pusat kota Bangkok membuat taman ini mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi umum.

Bagi kamu yang menggunakan MRT, turunlah di Stasiun Lumphini atau Stasiun Si Lom. Dari sana, cukup berjalan kaki beberapa menit saja untuk sampai di pintu masuk taman.

Sementara itu, jika memilih BTS Skytrain, kamu bisa turun di Stasiun Sala Daeng, lalu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 10–15 menit.

Taman ini buka setiap hari mulai pukul 04.30 pagi hingga 21.00 malam. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari, ketika udara masih segar dan suasananya tenang, atau sore menjelang matahari terbenam, saat taman mulai ramai oleh warga lokal yang tengah bersantai maupun berolahraga.

Penutup

Taman Lumphini adalah oase hijau di jantung kota yang wajib kamu kunjungi saat berada di Bangkok. Tempat ini menyajikan udara segar dan suasana tenang di tengah hiruk-pikuk kota. 

Di sini, kamu bisa merasakan pengalaman autentik melihat kehidupan sehari-hari warga lokal. Selain itu, Lumphini Park juga memiliki sudut-sudut menarik seperti danau buatan dan jalur hijau yang Instagramable, membuat kunjunganmu semakin menenangkan dan berkesan.

Jadi, sisihkan waktu untuk singgah di Lumphini Park dan rasakan sendiri ketenangan sekaligus keseruan yang ditawarkan taman ikonik ini.

By galmare